

Disela-sela kesibukan kerjanya kawan-kawan TKI dari Desa Majasari ini menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama, dan yang membanggakan ternyata mereka sangat peduli dengan desanya Majasari, kepedulian tersebut mereka wujudkan dengan mengumpulkan donasi dari komunitasnya sesama TKI di negara penempatan. Setelah kemarin BMI Taiwan Peduli, kini digagas oleh Inge dan kawan-kawannya mengumpulkan donasi mereka untuk masyarakat Desa yang membutuhkan nantinya.
Sebagaimana diketahui Pemerintah Desa Majasari sangat perduli dengan warganya yang memilih bekerja menjadi TKI dengan menerapkan peraturan desa tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia asal Desa Majasari dan Keluarganya sejak Tahun 2012. Peraturan tersebut diterapkan untuk melindungi warga desa Majasari yang memilih bekerja ke luar negeri. “Beberapa permasalahan yang menimpa TKI kita dimulai dari pra penempatan yang berujung pada pemberangkatan yang tidak prosedural, sehingga TKI berada pada posisi sulit dan penuh tekanan yang berpotensi timbulnya permasalahan-permasalahan lain saat mereka berada di negera penempatan”. Kata Kuwu Majasari.
Peraturan tersebut diterapkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat desa Majasari yang memilih bekerja ke Luar Negeri sehingga dari pra penempatan, penempatan dan pasca penempatan mereka tidak menemukan masalah yang berarti.
Pemerintah Desa Majasari juga menggalakan pemberdayaan TKI dengan memberikan pelatihan-pelatihan kecakapan hidup atau keterampilan sebagai bekal meraka bekerja di luar negeri ataupun membuka peluang-peluang usaha di Desa ,kini sudah terbentuk pula ikatan mantan buruh migran atau Purna TKI yang mendapatkan pendampingan kewirausahaan.
Sekertariat Desa Majasari